Hal Paling Mendasar yang Menentukan Pembentukan Karakter Seorang Anak

Isnan

Antara satu anak dengan anak lain pastilah memiliki sikap dan karakter yang berbeda-beda. Baik dalam bersikap terhadap orang-orang sekitarnya, atau ketika si anak sedang menghadapi sebuah masalah. Perbedaan karakter anak itu terlihat sekali pada lingkungan sekolah dan di tempat saya mengajar, itu merupakan pemandangan sehari-hari buat saya. Ada anak yang super aktif ketika di sekolah, tetapi ketika saya melakukan kunjungan ke rumah wali murid, si anak menjadi pendiam dan pemalu. Ada yang di sekolah sangat pemalu/pendiam, tetapi ketika di lingkungannya dia berubah menjadi anak yang super aktif. Disini boleh saya katakan anak tersebut memiliki dua karakter yang berbeda, ketika ia berada di lingkungan keluarga, maka anak tersebut cenderung lebih ceria, tetapi ketika ia dihadapkan pada lingkungannya sikapnya tiba-tiba berubah menjadi pemalu dan pendiam. Ketika ketika anda mengantar si buah hati pergi bersekolah, anda juga akan melihat perbedaan sikap dan karakter antara anak anda dengan anak-anak lainnya. 

Pertanyaannya adalah, apa yang membuat mereka memiliki karakter dan sikap demikian? Pembentukan karakter pada seorang anak umumnya akan dipengaruhi oleh beberapa hal termasuk sikap orang tua dan lingkungan keluarganya. Hal yang pertama dan utama yang paling berpengaruh terhadap pembentukan karakter dasar seorang anak berawal dari sikap orang tuanya. Disini orang tua hampir sepanjang waktu bersama dengan si anak. Sikap orang tua baik dalam mendidik anak, atau berkomunikasi akan memberikan karakter tersendiri terhadap anak. Bangun komunikasi yang baik antara anak dan orang tua. Jadilah panutan yang baik untuk anak, sebab anak lebih cenderung untuk meniru segala tingkah dan sikap yang dilakukan orang tuanya, dan tidak kalah penting adalah sikap keterbukaan antara anak dengan orang tua. Ini akan memberikan hal yang positif terhadap perkembangan anak.

Selain apa yang saya uraikan diatas, lingkungan sosial juga berpengaruh terhadap karakter anak. Ada kasus dimana sikap seorang anak berbeda ketika ia berada dalam keluarganya, sikap anak cenderung akan lebih terbuka dan lebih periang serat aktif. Hal ini berbeda ketika anak berada di lingkungannya, terutama jika berada di lingkungan baru. Namun sebenarnya, akan lebih baik jika si anak dapat bersikap terbuka dengan lingkungannya, baik lingkungan baru maupun lingkungan lamanya, namun maksud terbuka disini masih berada dalam batasan tertentu. Dengan demikian, jangan sampai pula anak terlalu terbuka dengan lingkungannya, namun tertutup dengan lingkungan keluarganya atau sebaliknya, sebab hal ini akan berimbas tidak baik untuk anak karena akan menghasilkan ketidak seimbangan pada sikap anak ketika ia dewasa.

Selain orangtua, faktor yang akan juga berpengaruh terhadap penentu pembentukan karakter seorang anak juga dipengaruhi oleh faktor dari lingkungan keluarganya. Kadang kita menjumpai bahwa beberapa anak akan cenderung lebih dekat dengan salah satu keluarga dari orangtuanya. Alangkah baiknya untuk diseimbangkan antara kedekatan dengan keluarga pihak ibu dan pihak ayah. Hal penting yang harus diingat adalah, jangan sampai salah satu anggota keluarga anda menjadi lebih dominan sikapnya terhadap si anak. Sebab bagaimanapun, di dalam sebuah keluarga besar akan terjadi konflik antara satu keluarga kecil dnegan keluarga kecil lainnya.

Intinya, sikap orang tua, lingkungan sosial anak serta lingkungan keluarga akan sangat penting untuk pembentukan kepribadian seorang anak. Untuk itu, jaga dan didik anak untuk dapat menyeimbangkan sikapnya akan menjadi modal yang baik untuk membentuk karakter anak yang baik. Semoga bermanfaat....

Posted by Unknown

Tweet