Sungguh mengherankan ketika saya bercerita tentang permainan tradisional kepada anak-anak di kelas, ada yang belum pernah memainkan permainan seperti congklak, egrang, atau bebentengan. Bahkan ketika praktek permainan bola kecil (Kasti) mereka ada yang tidak tahu aturan permainannya. Padahal sewaktu saya kecil, permainan-permainan ini sangatlah populer. Tidaklah mengherankan di zaman yang serba teknologi seperti sekarang ini , bukan hal aneh jika anak lebih sering membawa gadget untuk memainkan 'game' favoritnya. Padahal permainan yang sederhana tidak kalah seru untuk dimainkan. Tidak hanya itu, beberapa permainan akan membantu dalam perkembangan emosi serta fisik motorik anak. Terlalu lama didpan monitor atau gadget sebenarnya dapat membawa dampak yang kurang baik. Selain si anak kurang bisa bersosialisasi, terlalu lama di depan layar juga akan membawa akibat buruk bagi matanya. Si anak hanya duduk diam, asyik dengan gamenya.
Kalau kita jeli, sebenarnya banyak permainan yang menyenangkan bagi anak dan dapat melatih perkembangan motoriknya. Salah satu permainan yang dapat anda kenalkan adalah bermain puzzle.Si anak akan mencoba untuk menyusun gambar yang diacak terlebih dahulu, lalu anak mencoba menyusunnya di dalam bingkai dengan menghubungkan potongan-potongan kecil sehingga menjadi gambar utuh. Potongan puzzle dapat disesuaikan sesuai dengan anak anda. Pilihan potongan puzzle yang tidak terlalu rumit merupakan metode awal mengenalkan permainan puzzle.
Lalu kapan anak bisa diperkenalkan mainan ini? Puzzle sudah dapat dikenalkan pada anak berusia 10 bulan dengan kepingan puzzle yang sedikit dan mudah. Tetapi akan lebih baik jika diperkenalkan sedini mungki. Selain kita memperkenalkan beragam bentuk bangun, ini juga bisa menjadi sarana untuk membangun kedekatan dengan anak. Dampingi anak saat bermain puzzle, ajak dia untuk bermain sambil belajar, tentu ini akan sangat menyenangkan. Tepapi tidak masalah juga kalau kita kenalkan saat usianya 10 tahun, makin tinggi usia anak, kitapun dapat mengenalkan puzzle dengan kerumitan yang lebih tinggi dengan gambar dan kepingin gambar yang semakin banyak.
Selain dapat membantu dalam perkembangan emosi anak, ada beberapa manfaat bermain puzzle, yaitu;
1. Melatih kordinasi
Puzzle memiliki gambar, bentuk dan warna yang beraneka macam. Dengan ragam ini akan membantu anak dalam meningkatkan kordinasi mata dan tangan mereka. Anak akan dilatih untuk meletakan potongan puzzle dengan membentuk beberapa bagian yang berbeda-beda. Sehingga membuat anak belajar dalam melibatkan gerakan dan juga kosentrasi saat mengenal pada saat waktu bersamaan.
2. Mengembangkan Keterampilan motorik anak
Ketik anak harus mengambil sesuatu dan membuat garis serta memindahkan barang tanpa harus membuat rusak, ini akan menambah keterampilan motoriknya. Puzzle juga akan membantu dalam mengontrol gerakan dan meletakan pada suatu di tempatnya. Ini akan melatih keterampilan motorik dan membantu anak melatih kemampuan seperti menulis dan juga makan dengan baik.
3. Melatih Kesabaran
Ketika anak menggabungkan potongan puzzle, anak harus sabar dalam menyusun gambar yang ada di kotak yang sudah disediakan. Apabila ini dilakukan terus menerus, maka anak akan berlatih untuk bisa bersabar dalam menjalankan suatu proses hingga menemukan atau sampai ke 'garis finish' yang diinginkan.
4. Problem solving
Bermain puzzle juga akan membantu anak untuk memecahkan masalah. Permainan ini akan membantu anak untuk berpikir dari berbagai sudut pandang untuk menyelesaikan potongan-potongan puzzle hingga membentuk gambar.
5. Melatih Ketekunan
Bermain puzzle juga dapat membantu anak anda untuk mencapai tujuan dan memiliki sesuatu yang dibanggakan sehingga membuatnya terdorong untuk tetap tekun menghubungkan potongan-potongan puzzle. Hal ini akan mendorong anak untuk belajar dan mencoba dan terus mencoba untuk memecahkan masalahnya dengan cara/sudut pandang yang bervariasi.
6. Mengembangkan keterampilan kognitif
Dengan bermain puzzle anak anda akan dilatih mengenali ukuran, gambar, termasuk alfabet, objek dan hitungan yang menjadi dasar pembelajarannya dan bentuk yang beraneka macam, ini akan membuat anak anda berlatih dalam meletakan potongan puzzle di segala arah dengan harmonis dan bersamaan. Sehingga dengan latihan seperti itu akan membuat anak anda berlatih keterampilan kognitif. Permainan ini akan membantu dalam dasar-dasar yang dilakukan
Demikian yang dapat saya bagi tentang manfaat puzzle bagi anak. Masih banyak jenis permainan lain yang dapat membantu perkembangan anak, kita sebagai orang tua selayaknya pandai dan cerdas memilih jenis permainan yang tidak hanya asik untuk dimainkan tetapi juga membawa manfaat bagi si buah hati. Semoga bermanfaat...
0 Response to "Manfaat Puzzle Bagi Anak"
Post a Comment